Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya (HR. Thabrani)

Wednesday 25 May 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 22:36 No comments
Coaching Muslimah
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Halo saudara-saudara sebangsa dan setanah air ^_^
Apa kabar? 

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi cerita tentang kelas yang saya ikuti baru-baru ini. Coaching Muslimah Class. Sudah ada yang tahu kelas apa itu?

Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk mencari solusi persoalannya sendiri-sendiri. Hanya saja, terkadang, masih banyak yang bingung harus memulai dari mana, harus melakukan apa. Padahal, sebenarnya setiap dari kita sudah memiliki cara/pandangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hanya mungkin perlu penegasan/garis bawah saja. Dan tugas seorang coach (panggilan konselor dalam istilah coaching) adalah menyadarkan dan menegaskan kepada coachee (panggilan client dalam istilah coaching) atas pernyataan-pernyataannya.

Prinsipnya adalah ‘menyetrum’ kesadaran seseorang akan potensinya untuk menyelesaikan sesuatu dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kuat. Coaching ini berbeda dengan konsultasi loh ya. Kalo konsultasi itu lebih kepada memberikan nasihat kepada client secara langsung, sedangkan coaching menggugah kesadaran coachee melalui pernyataan-pernyataan yang diutaran coachee itu sendiri dengan cara memberikan pertanyaan yang tepat. Jadi, di akhir coaching tersebut, coachee akan mempunyai kesadaran secara penuh tentang hal apa yang akan dia kerjakan dan mengapa ia melakukan hal ini-itu. Pemaknaan.

Tadinya saya hanya ikut-ikut kelas ini, penasaran tentang coaching itu apa. Eh, ternyata hal-hal yang saya dapatkan di kelas ini sungguh luar biasa. Di sini, kami ada sekitar 10 orang. Rata-rata sudah ibu-ibu, hehe. Hanya bertiga saja yang masih nge-jomblo (termasuk saya), haha. Mm, tapi walaupun sudah ibu-ibu, tetapi ibu-ibu yang ada di kelas ini sangat luar biasa, betapa beruntungnya saya bisa berkenalan dengan mereka.



Coaching ini bisa digunakan untuk membantu keluarga, sahabat, teman, ataupun orang lain yang sedang kebingungan menentukan langkahnya. Oh ya, coaching ini juga bisa dilakukan untuk diri sendiri loh. ^_^

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa digunakan:
1. Tujuan/ apa yang ingin dituju/dibicarakan
2. Seberapa penting tujuan tersebut (persentase)
3. Yang sudah direncanakan untuk merealisasikannya apa saja?
4. Realita yang ada sekarang untuk mencapai tujuannya, ada dipoint berapa? (rentang point 1 – 10)
5. Bagaimana dengan point yang belum? Kemunginan apa yang dilakukan untuk mewujudkannya?
6. Perencanaan yang akan dilakukan?

Nah, jika sudah tau apa yang hendak dilakukan, coach juga harus melakukan pemantauan lebih lanjut tentang seberapa jauh pelaksanaan perencanaan yang telah dilakukan oleh coachee. (^_^)
Selamat mecoba, semoga berhasil! ^_^

0 comments:

Post a Comment

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter