Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya (HR. Thabrani)

Tuesday 19 July 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 23:18 No comments
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Wah, ini ada tulisan saya di bulan Ramadhan kemarin. Belum di upload karena masih belum selesai. Tapi sekarang sudah saya selesaikan. Selamat Membaca! J


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Semangat pagi! J
Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, pagi ini kita masih diberi kesempatan hidup.
Selamat bulan Ramadhan ya! Hehe..
Hari ini masuk 17 Ramadhan 1437 H J
Aktivitas apa saja yang kawan-kawan lakukan pada bulan ini?



Pada kesempatan ini, saya ingin berterimakasih kepada Ust.Mutaqqin, guru mengaji saya selama 20 hari di bulan suci Ramadhan ini. Jazakallah khoir Ustadz, semoga kesabaran, ilmu, dan semua kebaikan yang Ustadz ajarkan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Aamiin.

Di bulan Ramadhan ini, saya memutuskan untuk mengikuti kelas Mengaji setiap pagi pukul 05.30-07.00 di masjid Syuhada Yogyakarta. #sebagaicalonibuyangbaikharusbisangajiyangbener #haha

Di awal, ada tes untuk menentukan kelas kita cocoknya dimana. Ada empat kelas; kelas pemula, kelas tajwid 1, kelas tajwid lanjutan, dan kelas murotal. Setelah di tes, saya masuk dalam kelas tajwid 1.

Kelas tajwid 1 terdiri sekitar 15-20 orang, usianyapun beragam. Mulai dari adik-adik SD sampai pensiunan, hehe, lucu juga ya sekelas dengan orang-orang yang berbeda usia. Tapi yang jelas, usia tidak menjadi alasan bagi kami untuk tidak belajar, apalagi belajar ngaji.

Saya salut dengan kawan-kawan di kelas saya, mereka bersungguh-sungguh dalam belajar, saya bisa merasakan kesungguhan mereka. Banyak yang berlokasi jauh dari lokasi, tetapi mereka tetap semangat, mereka harus menempuh waktu sekitar 60 menitan untuk sampai di lokasi. Semoga setiap kesungguhan yang baik membuka pintu ridho-Nya. Aamiin.


Sistem pembelajaran ngaji yang Ust.Mutaqqin berikan sangatlah bagus. Beliau mengajar dengan runtut dan penuh dengan kesabaran. Di awal, kami belajar tentang maghroj (tempat keluarnya huruf). Maghroj sangatlah penting, karena ketika kita salah pengucapan, artinya bisa beda. Selain maghroj, hal yang juga berpengaruh adalah panjang pendeknya pelafalan. Beliau memberikan pengajaran terbaik yang beliau bisa bagi kami. Ketulusan beliau melembutkan hati kami. Semoga engkau selalu dalam keberkahan Ust. :D
Posted by Anisa Wilujeng in | 19:41 No comments
Assalamu'alaikum..
Halo pemirsa sekalian! :D
Ada kabar bahagia apa hari ini?
Sudah bersyukur belum hari ini?
Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk menimba ilmuNya yang tersebar di seluruh jagat raya ini.


Nah, pada kesempatan ini saya ingin berbagi tips untuk membuat 'Masker Bengkoang' :D
Haha.. sesuatu yang sebenarnya tidak terpikirkan oleh saya untuk menuliskan ini. As you know that I don't like to 'dandan'. Ya, saya memang sedikit anti dengan dandan. Menurut saya, dandan itu membuat sedikit ribet dan juga membuang waktu. Terlebih saya kasihan dengan wajah saya jika terlalu banyak disuguhi dengan bahan-bahan kimia, hehe.

Mmm, seiring berjalannya waktu, karena saya termasuk orang yang suka sekali dengan kegiatan lapangan, apalagi sewaktu SMP dan SMA doyan banget sama yang namanya panas-panasan, everyday. Jadilah wajah saya terlihat gelap seperti (-_-"). Nah, walaupun sekarang sudah rada mendingan (gak hitam-hitam banget), tapi saya merasa sedikit aneh dengan warna wajah saya, mengapa masih saja terlihat gelap, padahal waktu kecil bisa putih bersinar (hahaha). Yah, mungkin saja karena 'sudah terlalu lama' tidak terawat dengan baik. Dan saya memutuskan untuk mengembalikan ke wujud aslinya, sebagaimana aslinya. FIGHT!

Pencarian termudah tentu saja dengan tanya kepada mbah google, 'cara mencerahkan wajah secara alami'. Prinsip saya tetap sama, saya mencoba untuk tidak menggunakan produk-produk kimia sebisa saya, jika ada yang alami mengapa harus yang kimia? Right? :)

Muncullah beberapa tips. Tetapi saya lebih terlarik yang menggunakan bahan dasar bengkoang. Karena saya suka makan bengkoang (apalagi kalo dibuat lutisan, wah mantabb, hehe).
BTT, kalo temen-temen sering lihat iklan mungkin teman-teman juga tahu bahwa banyak sekali produk kecantikan yang menggunakan ekstrak bengkoang. Yah, ternyata memang bengkoang mempunyai banyak fungsi. Kalo buat wajah sih bisa memutihkan, mencerahkan, mencegah penuaan dini, dan menyegarkan. OK, langsung saja kita mulai cara membuat ekstrak bengkoangnya yaa? :) Are you ready?

                                                            pictsource: dokumen pribadi  

1. Siapkan satu bengkoang berukuran sedang atau boleh juga setengah bengkoang besar.
2. Dikupas kulitnya (kulitnya langsung dibuang aja)
3. Di cuci bengkoangnya
4. Dipotong-potong, kemudian diparut
5. Peras parutannya, air bengkoangnya simpan di mangkuk bening
6. Diamkan air bengkoang selama kurnag lebih satu jam
7. Nanti akan terbentuk semacam endapan di dasar mangkuk
8. Air bengkoangnya dibuang, yang dipakai adalah endapannya (we called it masker)
9. Oleskan masker ke wajah, tunggu 10-15 menit
10. Basuh dengan air hangat, kemudian lanjut dengan air dingin untuk menutup pori-pori
11. Lap wajah menggunakan bahan lembut

Sekian, mudahkan? Selamat mencoba! :D

Sunday 17 July 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 17:22 No comments


"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasas[28] : 77)

Wednesday 13 July 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 02:44 No comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Hello, Everyone! :))
Do you want to go to Australia to continue your study? :')


I think this book will help you so much! Good luck!

Buku Pintar PPI Australia
Buku Inspirasi Alumni PPI Australia

This book was made by Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia :)

Tuesday 12 July 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 16:24 No comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Di sela-sela lebaran 1437 H kali ini, saya meminjam beberapa buku. Buku yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini adalah tentang Husein Tabataba'i, seorang doktor cilik yang hafal dan paham Al-Qur'an.

penampakan sampul buku luar :D

Husein Tabataba'i lahir pada tahun 1991, hehe selisih dua tahun ternyata dari saya :D
Hanya saja kemampuannya sangat luar biasa. Beliau menghafal isi Al-Qur'an pada usia 5 tahun dan bisa memahami ayat-ayat tersebut, sekaligus bisa menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Nah, ada dialog favorit saya dalam buku ini, yang terdapat di halaman 49-50. Dialog tersebut adalah wawancara harian terkemuka Iran, Kayhan dengan Husein ketika Husein berumur 16 Tahun.

K: Bagaimana kalau saya mengajukan pertanyaan 1 kata?
H: Silahkan
K: Sedih?
H: Orang yang selalu bersama Al-Qur'an tidak akan pernah merasa sedih.
K: Hawa nafsu?
H: Kita harus berhati-hati menghadapinya, terutama nafsu amarah
K: Kematian?
H: Jembatan yang akan mengantarkan manusia baik ke surga
K: Dosa?
H: Api yang kalau pun hanya didekati saja, panasnya sudah terasa.
K: Pencerahan agama?
H: Kebangkitan
K: RAM215?
H: Salah satu bagian hardware komputer
K: Saya tidak sangka engkau mengetahuinya
H: Oya?!
K: Internet?
H: Fasilitas terbaik untuk menyebarkan Islam
K: Menunggu?
H: Kerja dan aktivitas
K: Syahid?
H: Lilin?
K: Cinta?
H: Hati orang mukmin

dst...

penasaran pengen baca? beli ato pinjem aja, hehe. (bukan promosi lo ya ahaha..)

sekian,
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.

Saturday 2 July 2016

Posted by Anisa Wilujeng in | 16:23 No comments
Metode mengajar yang beliau gunakan mungkin tidak terlalu bagus,
Beliau juga nampaknya sedikit pemalu dan kaku,
Namun ketulusan beliau membuat saya selalu menikmati proses pembelajarannya.
Saya menikmati apa yang beliau ajarkan, terlebih jika beliau sudah mulai menceritakan suatu kisah dan meneladankan suatu tokoh, atau menjelaskan suatu hukum #nggak bosen-bosen deh ngedengerinnya

Dan satu hal lagi yang membuat saya terkesan;
Ilmunya yang dalam dan luas tidak membuatnya congkak, malah membuatnya semakin tawadhu’.

Semoga engkau selalu dalam rahmat, naungan, dan kasih sayang-Nya, wahai guru :D
Aamiin..

Terimakasih atas ilmu dan keteladanan yang engkau berikan :)

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter